Tugas
:
Nama
kelompok : 1. Arinda Kismayanti
2. Iis
Barokah
3. Neng
Susilawati
Bahasa
Pemrograman C++
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs
(Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa
sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa
pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI
(American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang
jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem
embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada
awal 1980-an,
Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support
untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding).[1]
Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya
seperti inheritance dan overloading.[rujukan?]
Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan
terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object
Oriented Programming).[2]
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman
C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi
mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana
penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut
kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa
pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek,
Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan
class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi
dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object,
anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian
masalah dipecahkan dengan Class[3]
Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah
case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang
berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau
mboknya_echi tidak sama dengan mboknya_Echi J.
Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
• int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
• int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
• int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
• int myint; //betul
• char kata_2; //betul juga...
• double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.
Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
• int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
• int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
• int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
• int myint; //betul
• char kata_2; //betul juga...
• double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.
Tipe Data pada C++
Posted by ILMUKAMU
Komputer bisa diartikan sebagai alat
untuk menghitung. Untuk melakukan proses perhitungan tersebut, maka dibutuhkan
data yang akan diproses. Tipe data ada beberapa jenis yaitu :
- Tipe data karakter
- Tipe data bilangan bulat.
- Tipe data bilangan pecahan.
Jika kita membutuhkan suatu tipe
data yang baru yang tidak terdapat pada tipe data standar, maka kita dapat
membuat tipe data baru dengan menggunakan perintah struct. Perintah
struct akan dijelaskan pada bab selanjutnya.
Setiap tipe data mempunyai jangkauan
nilai yang berbeda.
1. Tipe data
karakter
Untuk tipe data karakter kita
gunakan perintah char.
Contoh
char karakter;
char kar1,kar2,kar3;
char kar4=’A’;
char kar5=65;
Tipe data ini mempunyai
jangkauan dari 0 sampai 255 atau karakter ASCII ke 0 sampai karakter ASCII 255.
Tipe data karakter bisa ditampilkan sebagai suatu karakter atau sebagai suatu
bilangan. Hal ini tergantung dari bagaimana penulisannya apakah dianggap
sebagai karakter atau sebagai bilangan.
Untuk menuliskan isi dari data
bertipe char adalah dengan menggunakan printf dengan format penulisannya
menggunakan tanda %c kalau ingin ditampilkan sebagai suatu karakter atau dengan
%i jika ingin ditampilkan sebagai suatu angka.
Pemberian nilai kepada suatu
karakter digunakan perintah sebagai berikut :
karakter=’A’;
Atau
karakter=65;
Kedua cara tersebut menghasilkan
suatu efek yang sama yaitu memberikan nilai 65 atau karakter A ke variabel
karakter. Kalau pengisian variable ingin menggunakan karakter maka karakter
yang akan dimasukan harus diapit dengan tanda apostrof.
Untuk melihat nilai yang ada dalam
suatu variable yang bertipe char gunakan perintah berikut :
printf(“Karakter dilihat
dalam bentuk karakter = %c.\n”,karakter);
printf(“Karakter dilihat dalam
bentuk angka = %d.\n”,karakter);
Contoh program
//Program Ke-2 Nama File :
Lat2.CPP
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char k1,k2;
k1=’A’;
k2=k1;
printf(“Nilai variable K1 adalah
%c\n”,k1);
printf(“Nilai variable K2 dalam
bentuk angka = %d\n”,k2);
getch();
return 0;
}
|
Hasil dari eksekusi program adalah :
Nilai variable K1 adalah A
Nilai variable K2 dalam bentuk angka
= 65
Keterangan program Lat2.CPP
Perintah “char k1,k2;” pada baris 6 berarti
program memesan 2 buah tempat di memori untuk menyimpan data bertipe karakter
dengan nama k1 dan k2.
Perintah “k1=’A’;” pada baris 7 adalah perintah
untuk memasukan nilai karakter A kapital ke dalam variable k1 sehingga untuk
baris berikutnya k1 berisi karakter A kapital atau angka 65.
Perintah “k2=k1;” pada baris 8 berarti bahwa nilai
k2 diisi dari nilai k1 sehingga isi k2 sama dengan isi variable di k1.
Perintah printf pada baris 9 berarti perintah penulisan
ke layar sesuai dengan format “Nilai variable k1 adalah %c\n”. Karakter %c
tidak dicetak sebagai %c tetapi akan diganti dari variable yang sesuai dengan
urutannya yaitu k1 dalam bentuk karakter. Perintah printf pada baris 10 cara
kerjanya sama dengan perintah printf pada baris 9 bedanya hanya tanda %d
berasal ditulis berdasarkan isi variable k2 yang dicetak dalam bentuk angka
bukan karakter. Tanda %d digunakan untuk format pencetakan data dalam bentuk
bilangan bulat.
Perintah getch() digunakan untuk menunggu sampai
pengguna menekan sembarang karaker.
Perintah return digunakan untuk memberikan nilai
kembalian dari fungsi main().
2. Tipe data bilangan
bulat
Ada beberapa tipe data standar yang
digunakan untuk data bilangan bulat.
Tipe
Data
|
Memori
|
Format
|
Jangkauan
Nilai
|
int
|
2 byte
|
%d/%i
|
-32.768 s/d 32.767
|
unsigned int
|
2 byte
|
%u
|
0 s/d 65.535
|
char
|
1 byte
|
%d/%i
|
-128 s/d 127
|
unsigned char
|
1 byte
|
%u
|
0 s/d 255
|
unsigned long
|
4 byte
|
%lu
|
0 s/d 4.294.967.295
|
long
|
4 byte
|
%ld/%li
|
-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
|
Tipe-tipe data yang ada dalam table tersebut khusus untuk
data yang nilai bilangannya bulat. Cara pendeklarasian tipe data ini sama
seperti pendeklarasian lainnya, yaitu :
int a;
unsigned int b;
char c;
long d;
Contoh Program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a=1000,b=64000;
unsigned int c=64000;
printf(“Nilai yang telah
dimasukan\na: %i dan b: %i\n”,a,b);
printf(“Nilai yang telah dimasukan
: %u\n”,c);
getch();
return 0;
}
|
Perintah di atas akan menampilkan
hasil seperti di bawah ini :
a: 1000 dan b: -1536
Nilai yang telah dimasukan : 64000
|
3. Tipe data bilangan
pecahan
Tipe data untuk bilangan pecahan
terdiri dari beberapa jenis yaitu :
Tipe
Data
|
Memori
|
Format
|
Jangkauan
Nilai
|
float
|
4 byte
|
%f
|
3.4*(10^-38) – 3.4*(10^+38
|
double
|
8 byte
|
%f
|
1.7*(10^-308) – 1.7*(10^+308)
|
long double
|
10 byte
|
%lf
|
3.4*(10^-4932) – 1.1*(10^+4932)
|
Contoh Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
float a=1234567890123456789;
double d=1234567890123456789;
printf(“Nilai a adalah :
%30.20f\n”,a);
printf(“Nilai d adalah :
%30.20f\n”,d);
getch();
return 0;
}
|
Hasil eksekusi program dapat dilihat
di bawah ini :
Nilai a adalah :
1234567939550609410.00
Nilai d adalah
: 1234567890123456770.00
|
4. Tipe data
string
Dalam pemrograman C, untuk variabel
yang menampung data string tidak ada perintah khusus, karena dalam bahasa C,
string adalah sebuah array karakter atau sebuah pointer ke sebuah variabel
char.
Cara pendeklarasian adalah :
Contoh program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char nama[50]; //deklarasi dengan
cara array
char *alamat; //deklarasi dengan
cara pointer
printf(“Nama :
“);scanf(“%s”,nama);
printf(“Alamat : “);gets(alamat);
printf(“Data yang telah dimasukan
adalah : \n”);
printf(“Nama : %s\nAlamat :
%s\n”,nama,alamat);
getch();
return 0;
}
|
Catatan
|
Pemilihan tipe data harus
hati-hati. Pertimbangkan jangkauan yang dimiliki oleh tipe data yang dipilih.
Kesalahan dalam memilih tipe data akan menimbulkan suatu hasil yang tidak
diperkirakan. Contoh :
int a=32000;
int b=769;
int c;
c=a+b;
printf(“%i + %i = %i\n”,a,b,c);
Jika program tersebut dijalankan,
maka akan menghasilkan output seperti berikut :
32000 + 769 = -32767
Hal tersebut terjadi karena
jangkuan nilai c sudah melebihi jangkauan nilai untuk sebuah tipe data int.
Bila suatu variable telah melebihi jangkauan nilainya maka nilai variable
tersebut akan berputar menjadi nilai minimalnya dan jika nilainya kurang dari
minimal jangkauan nilainya maka variable tersebut akan terisi oleh bilangan
maksimal tipe tersebut.
|
Operator-Operator Perhitungan
Untuk melakukan
perhitungan-perhitungan data, maka diperlukan operator-operator perhitungannya.
Operator-operator yang paling umum dipakai dalam pemrograman dengan bahasa C
adalah :
Operator
|
Contoh
|
Arti
|
+
|
c=a+b
|
Variable c diisi dari isi variable
a ditambah isi variable b
|
-
|
c=a-b
|
Variable c diisi dari isi variable
a dikurangi isi variable b
|
*
|
c=a*b
|
Variable c diisi dari isi variable
a dikali dengan isi variable b
|
/
|
c=a/b
|
Variable c diisi dari isi variable
a dibagi oleh isi variable b
|
++
|
a++
|
Isi variable a ditambah 1.
Perintah ini sama dengan a=a+1 atau a+=1
|
–
|
b–
|
Isi variable a dikurang. Perintah
ini sama dengan a=a-1 atau a-=1
|
%
|
c=a % b
|
Variable c diisi dari sisa
pembagian variable a dibagi variable b
|
+=
|
c+=a
|
Variable c ditambah dengan isi variable
a. Sama dengan c=c+a
|
/=
|
c/=a
|
Variable c dibagi dengan isi
variable a. Sama dengan c=c/a
|
-=
|
c-=a
|
Variable c dikurangi dengan isi
variable a. Sama dengan c=c-a
|
*=
|
c*=a
|
Variable c dikali dengan isi
variable a. Sama dengan c=c*a
|
%=
|
c%=a
|
Variable c diisi dari sisa
pembagian c dibagi isi variable a. Sama dengan c=c%a
|
Contoh program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int x=20, y=8, z;
clrscr();
printf(“X = %d dan Y = %d\n”,x,y);
printf(“X / Y = %d\n”,x/y);
printf(“X %% Y = %d\n”, x % y);
x+=2;
printf(“Nilai X sekarang :
%i\n”,x);
x++;
printf(“Nilai X setelah X++ :
%i\n”,x);
printf(“Nilai Y : %d\n”,y++);
printf(“Nilai Y setelahnya :
%d\n”,y);
z=++x;
printf(“Nilai Z : %d\n”,z);
getch();
return 0;
}
|
Program di atas akan
menampilkan hasil seperti berikut :
X = 20 dan Y = 8
X / Y = 2
X % Y = 4
Nilai X sekarang : 22
Nilai X setelah X++ : 23
Nilai Y : 8
Nilai Y setelahnya : 9
Nilai Z : 24
|
Opr.
|
Istilah
|
Keterangan
|
I++
|
Post increment
|
Nilai I dikeluarkan dulu, kemudian
I ditambah 1
|
++I
|
Pre increment
|
Nilai I ditambah 1 dulu, kemudian
nilainya dikeluarkan
|
I–
|
Post decrement
|
Nilai I dikeluarkan dulu, kemudian
I dikurangi 1
|
–I
|
Pre decrement
|
Nilai I dikurangi 1 dulu, kemudian
nilainya dikeluarkan
|
Tipe Data
dalam Bahasa C
Tipe Data Primitif
Jenis-jenis tipe data :
-
Tipe data Integer
Tipe data bilangan bulat decimal
yang dapat menampung angka antara -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini
berukuran 32 bits atau 4 bytes.
-
Tipe data Character
Tipe
data yang hampir mirip dengan tipe data integer tetapi hanya cukup untuk
menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data character hanya memiliki ukuran 1
byte, tipe data ini sangat sering digunakan untuk menyimpan tipe data karakter
sesuai dengan namanya. Tipe data ini dikatakan ideal untuk menampung data
karakter karena ukuran 1 byte cukup besar untuk menyediakan 1 slot untuk tiap
karakter ASCII. Saat compile, semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk
integer kode ASCIInya.
-
Tipe data Float
Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data
ini dapat menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena hanya dapat
menyimpan single precision floating point numbers.
-
Tipe data Double
Tipe data double sangat mirip dengan tipe data float tetapi
tipe data double dapat menyimpan double precision floating point numbers.
Biasanya memiliki ukuran 8 bytes.
-
Tipe data Void
Tipe data yang tidak bertipe.
1. Bahasa C merupakan bahasa yang bersifat case-sensitive
(membedakan penulisan huruf kecil dan huruf huruf besar) sehingga nama variable
pada saat dideklarasikan dan digunakan, penulisannya harus sama.
contoh:
Dalam bahasa C, variable a dan A akan dianggap sebagai dua buah varibel yang berbeda.
contoh:
Dalam bahasa C, variable a dan A akan dianggap sebagai dua buah varibel yang berbeda.
2. Nama variable tidak boleh berupa angka ataupun diawali oleh
karakter yang berupa angka.
contoh:
int 234 ; /*SALAH,karena nama variable berupa angka*/
int 3Dimensi ; /*SALAH, karena nama variable diawali oleh angka*/
int S1 ; /*BENAR, karena nama variable diawali oleh huruf*/
contoh:
int 234 ; /*SALAH,karena nama variable berupa angka*/
int 3Dimensi ; /*SALAH, karena nama variable diawali oleh angka*/
int S1 ; /*BENAR, karena nama variable diawali oleh huruf*/
3. Nama variable tidak boleh mengandung spasi
contoh:
float Bilangan Riil ; /*SALAH, karena mengandung spasi*/
float BilanganRiil ; /*BENAR*/
float _BilanganRiil; /*BENAR*/
float Bilangan_Riil; /*BENAR*/
contoh:
float Bilangan Riil ; /*SALAH, karena mengandung spasi*/
float BilanganRiil ; /*BENAR*/
float _BilanganRiil; /*BENAR*/
float Bilangan_Riil; /*BENAR*/
4. Nama variable tidak boleh menggunakan karakter-karakter yang
merupakan simbol (@,?,#,!,dll), meskipun karakter tersebut terletak di tengah
atau di belakang nama variable.
Contoh:
int #5 ; /*SALAH, karena mengandung tanda #*/
int 6@ ; /*SALAH, karena mengandung tanda @*/
int tu?juh; /*SALAH, karena mengandung tanda ?*/
Contoh:
int #5 ; /*SALAH, karena mengandung tanda #*/
int 6@ ; /*SALAH, karena mengandung tanda @*/
int tu?juh; /*SALAH, karena mengandung tanda ?*/
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang
terpakai.
6. .Memberi nama variable sedeskriptif mungkin sehingga program
akan mudah untuk dibaca dan dimengerti oleh orang lain.
Contoh:
Apabila kita akan mendeklarasikan variable untuk menyimpan nilai dan luas lingkaran, maka kita akan dapat memberinya nama luas, L, LuasLingkaran atau yang lainnya.
Contoh:
Apabila kita akan mendeklarasikan variable untuk menyimpan nilai dan luas lingkaran, maka kita akan dapat memberinya nama luas, L, LuasLingkaran atau yang lainnya.
Penulisan dalam bahasa C++ adalah
case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang
berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau
mboknya_echi tidak sama dengan mboknya_Echi J.
Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
• int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
• int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
• int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
• int myint; //betul
• char kata_2; //betul juga...
• double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.
Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
• int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
• int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
• int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
• int myint; //betul
• char kata_2; //betul juga...
• double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.
Description: Penulisan Dalam Bahasa
C++ Rating: 5 Reviewer: Nugroho Dzoe ItemReviewed: Penulisan Dalam Bahasa C++
Tidak ada komentar:
Posting Komentar